Tgk Aceh Minta Aparat Hukum , Tangkap Para Koruptor Uang Rakyat,Dengan Hukuman Mati "Tampa Pandang Bulu

Tgk Aceh Minta Aparat Hukum , Tangkap Para Koruptor Uang Rakyat,Dengan Hukuman Mati "Tampa Pandang Bulu

Senin, 27 Desember 2021, 9:05 PM

 


Bireuen Aktual86

Mantan Kombatan GAM ( Gerakan Aceh Merdeka)Daerah 1 Wilayah Bate Iliek. Gampong Meulum Kec Samalanga.Kab Bireuen
Muniruddin (49 ) Tahun yang lebih dikenal (Tgk Aceh) kepada salah seorang jurmalis  Bireuen liputan  gampong  (Adi saleum) minggu (26 /12)2021 mengatakan bahwa
hampir 17 Tahun, terwujudnya   Perdamaian RI dan GAM berdasakan Mou Helsingky.
Belum ada  satupun perubahan bagi korban konflik dan anak syuhada begitu juga bagi mantan gerakan aceh merdeka dan terhadap peningkatan ekonomi madyarakat Aceh bangsa lon sayang.

"Seharusnya  semenjak perdamaian  Helsinki yang di tangani bersama  pada tgl 15 agustus 2005., Aceh bangkit dan maju tidak seperti kondisi aceh sekarang" ibarat anak peluru S1 yang tembus di badan saya.lewat begitu saja yang tinggal hanya bekas.

Hampir 21 Tahun bekas peluru S1 yang membekas di tubuh saya.tapi apa yang saat ini di rasakan hanya jeritan sakit  bekas kena peluru.

Bila datangnya sakit kaki sebelah kanan saya terasa mati, dan tidak merasakan apa apapun sekarang ini.

Ayah dari 4 orang anak ini hanya dapat menjelaskan, walaupun terasa sakit  terpaksa harus mencari nafkah untuk menghidupkan keluarga, apalagi anak ada yang masih  mengikuti pendidikan di sekolah  SMP di  salah satu sekolah kec  samalanga sedangkan  3 lagi masih sekolah dasar.ke 4 anak saya semua nya laki -laki,sedangkan istri saya seorang  ibu rumah tangga .

Disaat kondisi Covid 19 belym berakhir sekarang ini untuk mencari rezeki sangat susah ,sementara pendapatan dalam sehari- hari tidak menentu yang saya dapat kan.

" Sekarang  saya hanya bisa berharap  kepada Pemerintah Pusat dan  Pemeritah Aceh dan Pemkab Bireuen harus serius dan peduli terhadap  kehidupan masyarakat  Aceh yang masih hidup di garis kemiskinan anak yatim korban konflik  , janda Konflik dan kombatan. Gam

Tgk Aceh menjelaskan  Pemerintah Aceh dan pusat harus fokus kepada nasib masyarakat Aceh , biar yang di rasakan mantan D I TII tidak di rasakan oleh mantan  Gerakan Aceh Merdeka saat ini  yang sudah damai  di helsinki finlandia semenjak tahun  2005.

Selanjutnya " kata  Tgk Aceh  bila  pemerintah pusat ingin Aceh maju , tuntaskan pejabat yang korupsi dari desa sampai ke  provinsi Aceh , siapa pun yang  korupsi  di Aceh,yang membuat  masyarakat Aceh sengsara   dan menderita  dan menjadikan daerah termiskin tangkap dan  libas dengan hukuman mati sesuai hukum yang berlaku  di Negara RI dan UUD walaupun didalam itu dugaan ada oknum  petinggi GAM. ( KPA) Begitu juga pejabat lainya.buktikan di tanah rencong untuk bisa ditetapkan hukum dengan jelas.

"Hukum para  korupsi  dengan hukuman mati. Jangan hanya kita liat dan kita baca tulisan di baliho,  korupsi uang rakyat(uang negara) di hukum mati.kalau hukum  bagi korupsi hukuman nya mati,saya rasa  masyarakat indonesia akan hidup sejahtera bila ada hukuman  yang tidak memandang bulu, termasuk juga kehidupan masyarakat Aceh akan  Aman  dan sejahtera." Ucapnya "(*)

TerPopuler