Anak Didik Paud Fadhillah Desa Kuala Jeumpa Kecamatan Jeumpa Bireuen, Aulia Shafira beehasul meraih juara II lomba mewarnai yang diselenggarakan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Museum Kota juang, Hj. Noorbalqis Marzuki, Sp.Si.
Ketua Yayasan ASSABRI . Nilawati.S.Pd.
Kepala TK Fadhillah.
Ibu Wardatul Jannah.S.Pd, merasa sangat bangga atas keberhasilan ini, apalagi anak didiknya ini sudah 3 (tiga) kali mendapat juara,Nilawati S.Pd juga berharap semoga dengan adanya perlombaan yang dilaksanakan di Meusium kota juang Bireuen, bisa menjadi Motivasi bagi anak anak TK ataupun Paud ,terutama untuk mengasah kemampuan dalam pengembangan bakat mereka sekaligus mampu melatih para siswa lebih trampil dan lebih percaya diri, sehingga untuk kedepanya sekolah TK/ PAUD Fadhilah dapat membina siswanya untuk meraih berbagai prestasi.
Sementara itu,Ketua Dewan Pembina Yayasan Museum Kota juang, Hj. Noorbalqis Marzuki, Sp.Si saat memberikan keterangan dihari milad ke-I, Yayasan Museum Kota Juang Kabupaten Bireuen menggelar tasyakuran serta dirangkai dengan aneka lomba di Gampong Baro Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, Sabtu (5 /3/)2022.
Kegiatan tahunan ini mengusung tema "Menjadikan kearifan masa lalu dan kebanggaan identitas sebagai modal masa depan.
Kegiatan dihadiri ,Ketua Dewan Pembina Yayasan Museum Kota Juang Hj Noorbalqis Marzuki, S.PSi, para Camat Kota Juang, Kepala Desa Gampong Baro, pelajar tingkat TK, SD, SLTP dan SLTA serta sejumlah masyarakat umum yang merupakan tamu undangan.
Peserta lomba mewarnai dari TK merupakan utusan masing-masing dari Kecamatan ruang lingkup Kabupaten Bireuen.
Kepada media Aktual86.Com ,Sabtu (05/3)2022 ,Merri Yuliati, S.Pd.SD selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa kegiaran peringatan Ulang Tahun yang pertama diselenggara di Tahun 2022 oleh pihaknya,tak lupa menggelar Tasyakuran berupa Doa bersama dengan harapan visi dan misi Yayasan Museum Kota Juang adalah , melestarikan adat dan budaya masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen dapat berjalan sebagaimana harapan kita semua.
Selain itu, Merri juga mengapresiasi para camat yang telah berpartisipasi mengirimkan peserta lomba mewakili daerah masing-masing.
Adapun aneka perlombaan yang dirangkai pihak panitia yaitu, Lomba mewarnai tugu kota juang yang diikuti 10 peserta tingkat TK. Berikutnya menggambar miniatur pemancar radio rimba raya diikuti 12 peserta Tingkat SD.
Selanjutnya, lomba baca puisi pun turut disajikan penyelenggara, diikuti 11 peserta dari Siswa/i jenjang SLTP. Sedangkan lomba Perateb Aneuk pun dirangkai diikuti 12 siswa/i tingkat SLTA se-kabupaten Bireuen.
Terakhir dihari puncak Milad ke 1 yang tepat pada tanggal 25 Maret 2022 juga diadakan kontes sepeda ontel. Untuk kontes itu akan diikuti peserta dari masyarakat umum dan sejumlah komunitas geutangen awai.
Ketua Yayasan, Hj Noorbalqis Marzuki, S.PSi saat membuka acara menyampaikan, di areal yang luasnya berkisar 600 meter milik Yayasan Museum Kota Juang terdapat sejumlah miniatur bangunan bersejarah yang mempunyai nilai sejarah tersendiri di Republik Indonesia, seperti Rumoh adat Aceh, Miniatur Pendopo, Tugu Kota juang, Tugu pemancar Radio rimba raya dan sejumlah barang-barang peninggalan bersejarah masa lalu.
Dengan penuh harapan nilai-nilai sejarah masa lalu masyarakat Aceh, bisa terus dikenang dan tidak dilupakan oleh generasi penerus kita(*)