" Tak Ada Lampu,Kota Santri Bireuen,Terlihat Seperti Kota Hantu
Bireuen,Aktua86
Minimnya lampu jalan umum di wilayah Kota Santri Kabupaten Bireuen,sudah terjadi bertahun - tahun,malam hari dibeberapa ttik lokasi ruas jalan mencekam,membuat Masyarakat ragu untuk keluar rumah,selanjutnya gara gara sebahgian ruas jalan tidak ada lampu ,Bireuen terkesan seperti Kota Hantu.
Menyangkut masalah minimnya lampu jalan umum terhitung tanggal (15/6)2022 belum ada pihak Pemerintah perduli akan peristiwa tersebut, ,padahal kwberadaan lampu jalan kepetingan pokok bagi segala kepentingan Masyarakat dalam menjalankan alativitas mereka .,diantara bisa membantu penerangan bagi masyarakat sedang membuka usaha,baik itu diperkarangan rumah maupun diluar rumah dan masih banyak hal penting lainya yang butuh terhadap penerangan lampu .
Dengan hidupnya lampu jalan " tentu Masyarakat tidak was - was melakukan berbagai aktifitas,lalu mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dengan tidak adanya lampu jalan di beberapa kecamatan di Bireuen,Selain dapat mengancam molornya perekonomian Masyarakat,Dikwatirkan juga kasus kriminal dan laka lantas bisa terjadi kapan saja
Hal ini disampaikan salah seorang Masyarakat juli Bireuen,Hasannudin (56) tahun ,kepada Aktual86.Com selasa(13/6)2022.
Tambahnya,Hampir 99 persen ,Ruas jalan di Bireuen yang tidak memiliki penerangan lampu jalan ,terutama juga terjadi di jembatan peudada Bireuen,Lapangan hijau Stadion Bola Kaki Desa cot gapu,Smpang maut Kecamatan Peudada,dan lain - lain.
Menyikapi hal tersebut,Yusriadi SH Anggota DPRK Bireuen Fraksi PKS ,beberapa waktu lalu saat ditemui Aktual86.Com,pernah juga mengatakan dirinya siap menelusuri mengenai kasus ini,sebab menurut dia ngak mungkin dalam rapat paripurna,masalah ini tidak pernah dibahas,dirinya juga akan kroscek di pihak keuangan Pemkab Bireuen berapa anggaran yang diflotkan setiap bulanya untuk membayar PPJU .
Selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRK) fraksi PKS Bireuen,Yusriadi SH sangat Prihatin terkait masalah ini.
Pemerintah Kabupaten melalui BPKD dan PLN belum dapat dikonfirmasi Aktual86.Com ,sampai berita ini ditayangkan
(*)
Bireuen,Aktua86
Minimnya lampu jalan umum di wilayah Kota Santri Kabupaten Bireuen,sudah terjadi bertahun - tahun,malam hari dibeberapa ttik lokasi ruas jalan mencekam,membuat Masyarakat ragu untuk keluar rumah,selanjutnya gara gara sebahgian ruas jalan tidak ada lampu ,Bireuen terkesan seperti Kota Hantu.
Menyangkut masalah minimnya lampu jalan umum terhitung tanggal (15/6)2022 belum ada pihak Pemerintah perduli akan peristiwa tersebut, ,padahal kwberadaan lampu jalan kepetingan pokok bagi segala kepentingan Masyarakat dalam menjalankan alativitas mereka .,diantara bisa membantu penerangan bagi masyarakat sedang membuka usaha,baik itu diperkarangan rumah maupun diluar rumah dan masih banyak hal penting lainya yang butuh terhadap penerangan lampu .
Dengan hidupnya lampu jalan " tentu Masyarakat tidak was - was melakukan berbagai aktifitas,lalu mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dengan tidak adanya lampu jalan di beberapa kecamatan di Bireuen,Selain dapat mengancam molornya perekonomian Masyarakat,Dikwatirkan juga kasus kriminal dan laka lantas bisa terjadi kapan saja
Hal ini disampaikan salah seorang Masyarakat juli Bireuen,Hasannudin (56) tahun ,kepada Aktual86.Com selasa(13/6)2022.
Tambahnya,Hampir 99 persen ,Ruas jalan di Bireuen yang tidak memiliki penerangan lampu jalan ,terutama juga terjadi di jembatan peudada Bireuen,Lapangan hijau Stadion Bola Kaki Desa cot gapu,Smpang maut Kecamatan Peudada,dan lain - lain.
Menyikapi hal tersebut,Yusriadi SH Anggota DPRK Bireuen Fraksi PKS ,beberapa waktu lalu saat ditemui Aktual86.Com,pernah juga mengatakan dirinya siap menelusuri mengenai kasus ini,sebab menurut dia ngak mungkin dalam rapat paripurna,masalah ini tidak pernah dibahas,dirinya juga akan kroscek di pihak keuangan Pemkab Bireuen berapa anggaran yang diflotkan setiap bulanya untuk membayar PPJU .
Selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRK) fraksi PKS Bireuen,Yusriadi SH sangat Prihatin terkait masalah ini.
Pemerintah Kabupaten melalui BPKD dan PLN belum dapat dikonfirmasi Aktual86.Com ,sampai berita ini ditayangkan
(*)