Aceh Besar Aktual86
Anggota Komisi 3 DPR RI Faraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M.Nasir Djamil ,sangat menyanyangkan terjadinya peristiwa penembakan di Aceh Besar yang menewaskan dua orang pemuda ,insiden terjadi Kamis (12/05)2022 tengah malam,sedangkan Isu yang berkembang, bahwa kasus penembakan dugaan terjadinya pertarungan perebutan kekuasaan lokal menjelang tahun politik,Muhammad Nasir Djamil meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Kedua korban bernama Maimun (38) dan Ridwan (38) ditembak orang tak dikenal (OTK) di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera, M.Nasir Djamil calon kuat Gubernur Aceh Ini mengungkapkan ,terkait kasus penembakan yang terjadi dirinya tidak menginginkan adanya dugaaan terhadap latar belakang peristiwa berdarah yang telah merengut korban jiwa ini.
Menurutnya, kemungkinan besar peristiwa berdarah ini merupakan persoalan kriminal biasa mungkin masalah pribadi, atau perampokan biasa, tidak ada yang tau persis ," saya tidak mengenal korban, juga tidak mengenal orang-orang yang diduga melakukan perbuatan keji ini. Jadi saya tidak bisa menduga ,apa yang melatarbelakanginya,” kata Muhammad Nasir Djamil.
Anggota DPR - RI komisi 3 Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil ,meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan pengungkapan kasus ini ,kepada pihak kepolisian. Menurutnya polisi akan bekerja professional dan sigap untuk mengungkap kasus yang menggegerkan Aceh ini" mereka juga tidak tidak tinggal diqm terus mengejar para pelaku.," tuturnya".
Dengan kondisis Aceh saat ini memiliki keadaan aman sangat kondusif.,pihak KePolisian pasti bisa mengungkap kasus kriminal ini secara terang benderang, Siapapun pelakunya, apa motifnya, termasuk dari mana sumber senjata yang digunakan para pelaku,” ungkapnya ".
Peristiwa berdarah terjadi pada Kamis tengah malam (12/05)2022 saat korban pulang dari kebun menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Di pertengahan jalan, tiba-tiba korban ditembak oleh pelaku hingga terjatuh,saat itu mere ka sempat meminta pertolongan,lalu kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh untuk mendapatkan pertolongan medis,setibanya disana kedua kirban penembakan tidak tertolong sehingga dinyatakan meninggal dunia.
Atas kejdaian itu,Tim Jatanras Polda Aceh bersama Satreskrim Polres Aceh Besar melakukan penyelidikan dan memburu pelaku atas kasus penembakan, Hingga kini, identitas pelaku belum diketahui, termasuk motif dibalik tindakan brutal yang menghilangkan nyawa dua masyarakat Indrapuri, Aceh Besar
(*)