Kinerja PT.Bank Aceh Syariah Bireuen,Tidak Profesional
Bireuen Altual86
Kinerja PT.Bank Aceh Syariah Bireuen,diduga tidak profesional,hal ini dikarenakan salah seorang nasabah Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen bari baru ini mengeluh akibat setoran tunainya telah masuk ke mesin ATM tetapi tidak tercatat di rekening miliknya.
Hal ini diungkapkan seorang Masyarakat Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen bernama Fakhrurrazi (36), Selasa (17/5) kepada media ini.
Selanjutnya,Fakhrurrazi, menyebutkan bahwa kejadian yang dimaksud dialaminya pada tanggal 1 Mei 2022 atau tepatnya pada takbiran malam lebaran idul Fitri 1443 H di mesin ATM Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen.
Kronologi kejadianya pada "Awalnya saya memasukkan setoran tunai sejumlah uang saya ke ATM Bank Syariah Bireuen yang berada di depan kantor cabangnya atau tepatnya di sebelah jalan Suzuya Mall Bireuen. Namun tiba-tiba keluar tulisan di monitor mesinnya (ATM-red) mengalami gangguan jaringan," ujar Razi.
Berikut Ia pun menerima struk yang keluar dari mesin anjungan tunai itu bukannya bukti yang disetorkan yang biasanya dilengkapi dengan saldo.
Melihat keanehan itu,Razi langsung memanggil security yang sedang bertugas untuk mengadukan kejadian yang dialami.
Berdasarkan arahan ,sang sekurity agar mengecek saldo menggunakan kartu ATM miliknya (Razi-red), namun yang membuat dia heran malah tidak ada penambahan saldo pula di rekeningnya tersebut.
Beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 4 Mei 2022 Razi pun mendatangi kantor cabang Bank Aceh Syariah Bireuen guna melapor kejadian yang dialaminya ke petugas Customer Servis (CS) yang berada di kantor cabang Bank milik pemerintah Aceh itu.
Informasi yang diberikan CS supaya Razi bersabar selama satu Minggu kedepan sambil menunggu proses.
Menurut sang CS, petugas nantinya akan mengambil laporan di mesin ATM terlebih dahulu untuk mensinkronkan data, baru setelahnya akan ditambahkan ke rekening dimaksud. Namun sudah empat belas hari menunggu, Razi belum juga menerima laporan penambahan saldo yang disetorkan semula kedalam rekening miliknya.
"Kenyataannya, hingga hari ini, Selasa tanggal 17 Mei 2022 saya cek di rekening online saya (Aplikasi Action milik Bank Aceh Syariah)belum tercatat juga setoran tunai saya itu di rekening saya," kata Razi
Menyikapi kasus itu,Kepala Bank aceh Syariah Bireuen,Junaidi Ramli melalui, Noval Operasional Bank Aceh Syariah Rabu (18/5)2022 mengakui " kalau itu memang kelemahan kinerja kami,walaupun demikan Persoalan Nasabah Setoran tunai tidak tercatat, itu memang ada kesalahan teknik maupun persoalan jaringan, Jika jaringan sudah stabil dan sistem, maka uang nasabah atas nama razi, akan dikembalikan oleh Pihak Bank Aceh Syariah seperti semula.
Terkait kasus setoran nasabah di ATM tidak tercatat ,Pihak Bank Aceh Syariah " Tidak tinggal diam dan terus menyelesaikanya.begitu juga dengan Nasabah lain yang mengalami nasub serupa dengan Razi.
PT.Bank Aceh Syariah Bireuen ,mmeminta maaf atas kesilapan dari pihaknya " Tutup Noval".(*)
Bireuen Altual86
Kinerja PT.Bank Aceh Syariah Bireuen,diduga tidak profesional,hal ini dikarenakan salah seorang nasabah Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen bari baru ini mengeluh akibat setoran tunainya telah masuk ke mesin ATM tetapi tidak tercatat di rekening miliknya.
Hal ini diungkapkan seorang Masyarakat Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen bernama Fakhrurrazi (36), Selasa (17/5) kepada media ini.
Selanjutnya,Fakhrurrazi, menyebutkan bahwa kejadian yang dimaksud dialaminya pada tanggal 1 Mei 2022 atau tepatnya pada takbiran malam lebaran idul Fitri 1443 H di mesin ATM Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen.
Kronologi kejadianya pada "Awalnya saya memasukkan setoran tunai sejumlah uang saya ke ATM Bank Syariah Bireuen yang berada di depan kantor cabangnya atau tepatnya di sebelah jalan Suzuya Mall Bireuen. Namun tiba-tiba keluar tulisan di monitor mesinnya (ATM-red) mengalami gangguan jaringan," ujar Razi.
Berikut Ia pun menerima struk yang keluar dari mesin anjungan tunai itu bukannya bukti yang disetorkan yang biasanya dilengkapi dengan saldo.
Melihat keanehan itu,Razi langsung memanggil security yang sedang bertugas untuk mengadukan kejadian yang dialami.
Berdasarkan arahan ,sang sekurity agar mengecek saldo menggunakan kartu ATM miliknya (Razi-red), namun yang membuat dia heran malah tidak ada penambahan saldo pula di rekeningnya tersebut.
Beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 4 Mei 2022 Razi pun mendatangi kantor cabang Bank Aceh Syariah Bireuen guna melapor kejadian yang dialaminya ke petugas Customer Servis (CS) yang berada di kantor cabang Bank milik pemerintah Aceh itu.
Informasi yang diberikan CS supaya Razi bersabar selama satu Minggu kedepan sambil menunggu proses.
Menurut sang CS, petugas nantinya akan mengambil laporan di mesin ATM terlebih dahulu untuk mensinkronkan data, baru setelahnya akan ditambahkan ke rekening dimaksud. Namun sudah empat belas hari menunggu, Razi belum juga menerima laporan penambahan saldo yang disetorkan semula kedalam rekening miliknya.
"Kenyataannya, hingga hari ini, Selasa tanggal 17 Mei 2022 saya cek di rekening online saya (Aplikasi Action milik Bank Aceh Syariah)belum tercatat juga setoran tunai saya itu di rekening saya," kata Razi
Menyikapi kasus itu,Kepala Bank aceh Syariah Bireuen,Junaidi Ramli melalui, Noval Operasional Bank Aceh Syariah Rabu (18/5)2022 mengakui " kalau itu memang kelemahan kinerja kami,walaupun demikan Persoalan Nasabah Setoran tunai tidak tercatat, itu memang ada kesalahan teknik maupun persoalan jaringan, Jika jaringan sudah stabil dan sistem, maka uang nasabah atas nama razi, akan dikembalikan oleh Pihak Bank Aceh Syariah seperti semula.
Terkait kasus setoran nasabah di ATM tidak tercatat ,Pihak Bank Aceh Syariah " Tidak tinggal diam dan terus menyelesaikanya.begitu juga dengan Nasabah lain yang mengalami nasub serupa dengan Razi.
PT.Bank Aceh Syariah Bireuen ,mmeminta maaf atas kesilapan dari pihaknya " Tutup Noval".(*)