Bireuen Aktual86
Penutupan Pasar Hewan Sementara ,akibat virus Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK) yang menyerang
Kambing dan Sapi,dikwatirkan akan mengancam Pendapatan Asli Daerah( PAD) Bireuen,dugaan puluhan juta rupiah ditahun 2022 setoranya nihil dikarenakan tidak terjadinya jual beli di padar hewan Bireuen.
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Bireuen, tanggal 11 Mei tahun 2022 Nomor 440,tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK) di Kabupaten Bireuen,Surat edaran tersebut diteruskan kepada Camat,Seluruh kepala UPTD Pukeswan,Seluruh Kepala Desa ,atas surat tersebut,Penutupan Pasar Hewan di berlakukan .
"Surat edaran ini dikeluarkan meneruskan Surat dari Direktorat Jendral Pertenakan dan Kesehatan Hewan Nomor,06005/PK.310/ F/05/2022) Tahun2022.perihal surat edaran peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maka perlu dilakukan tindakan dan rencana kontijensi, dalam upaya kesiagaan dan penindakan pengendalian dan penanggulangan PMK.
"Kepala Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Bireuen,diminta untuk melakukan pengawasan kesehatan hewan pada sentral - sentral pertenakan ruminansia ( Sapi,Kerbau,Kambing dan Domba ),Melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap peternak agar menjaga sanitasi kandang dan lingkungan,Melakukan pelaporan jika menemukan kasus yang disertai dengan gejala klinis yang mengarah pada gejala PMK,Memerintahkan peternak untuk segera mengisolasi ternak yang terinfeksi PMK,Memerintahkan pertenak untuk mengurung ternaknya dikandang supaya tifak berkeliaran,tidak menjual atau membeli ternak serta menampung ternak lainya.
Mudah - mudahan saja,di Kabupaten Bireuen,jumlah ternak yang terinfeksi PMK tidak begitu membludak" Harap Drh Liza ".(*)