Tak Elok Dipandang Mata,Lokasi Wisata Krueng Simpo Sangat Memprihatinkan
Bireuen Aktual86
Lokasi Wisata Desa Krueng Simpo Bireuen yang menjadi dambaan setiap Masyarakat dan keluarga,untuk menikmati indahnya alam semesta, Kini lokasi tersebut sangat memprihatinkan,dimana air menguning yang diakibatkan tanah perkebunan sawit yang kian hari mengalami abrasi,tidak ada lagi terlihat ikan sugai hidup bermain dikawasan itu.
Pantauan Aktual86.Com selasa(17/5)2022 air di Lokasi Wisata Krueng Simpo mengalami penceramaran lingkungan,sehingga Masyarakat sangat kesulitan untuk berkreasi selain menikmati indahnya suasana alam ,mereka juga tidak bisa mandi disungai Wisata Kreung Simpo.
Terjadinya pencemaran lingkungan kemungkinan besar ,dugaan dikarenakan akibat penanaman lahan sawit tidak sesuai dengan aturan ,menanam sawit atau tumbuh-tumbuhan yang menyerap air di daerah buffer zone, (Penyangga), sesuai dengan sempadan sungai sudah diatur dalam PP tersebut yakni 100 meter untuk sungai besar dan 50 meter untuk sungai kecil.
Sementara di Lokasi Wisata Kreung Simpo Lahan Sawit berada pas dipinggiran sungai,hingga selasa (17/5)2022,belum ada Pihak Pemerintah melalui Dinas tetkait untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha sawit tersebut,supaya mereka mwmbuka usaha nya sesuai aturan yang ada.
Lokasi Wisata Kreung Simpoe yang Memprihatinkan itu,mengancam perekonomian Masyarakat," sebab dengan terjadinya pencemaran lingkungan ,jumlah Masyarakat yang berkunjungpun sangatlah minim,hal tersebit dikatakan salah seorang pedagang dikawasan itu yang tidak mau disebut namanya.(*)
Bireuen Aktual86
Lokasi Wisata Desa Krueng Simpo Bireuen yang menjadi dambaan setiap Masyarakat dan keluarga,untuk menikmati indahnya alam semesta, Kini lokasi tersebut sangat memprihatinkan,dimana air menguning yang diakibatkan tanah perkebunan sawit yang kian hari mengalami abrasi,tidak ada lagi terlihat ikan sugai hidup bermain dikawasan itu.
Pantauan Aktual86.Com selasa(17/5)2022 air di Lokasi Wisata Krueng Simpo mengalami penceramaran lingkungan,sehingga Masyarakat sangat kesulitan untuk berkreasi selain menikmati indahnya suasana alam ,mereka juga tidak bisa mandi disungai Wisata Kreung Simpo.
Terjadinya pencemaran lingkungan kemungkinan besar ,dugaan dikarenakan akibat penanaman lahan sawit tidak sesuai dengan aturan ,menanam sawit atau tumbuh-tumbuhan yang menyerap air di daerah buffer zone, (Penyangga), sesuai dengan sempadan sungai sudah diatur dalam PP tersebut yakni 100 meter untuk sungai besar dan 50 meter untuk sungai kecil.
Sementara di Lokasi Wisata Kreung Simpo Lahan Sawit berada pas dipinggiran sungai,hingga selasa (17/5)2022,belum ada Pihak Pemerintah melalui Dinas tetkait untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha sawit tersebut,supaya mereka mwmbuka usaha nya sesuai aturan yang ada.
Lokasi Wisata Kreung Simpoe yang Memprihatinkan itu,mengancam perekonomian Masyarakat," sebab dengan terjadinya pencemaran lingkungan ,jumlah Masyarakat yang berkunjungpun sangatlah minim,hal tersebit dikatakan salah seorang pedagang dikawasan itu yang tidak mau disebut namanya.(*)