Sambut Idul Adha Dinas Pertenakan Imbau Masyarkat Tidak Takut Untuk Qurban
Bireuen,Aktual86
Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen,mengimbau masyarakat untuk tidak takut melakukan Qurban " Sambut Idul Adha Tahun 2022.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Jenis penyakit ini disebabkan virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus, yaitu Aphtaee epizootecae.
Virus PMK tidak menular ke manusia atau bukan termasuk zoonosis. Jadi warga tidak perlu takut, hanya bagi peternak perlu meningkatkan kewaspadaan,”
Berdasarkan data yang dihimpun Aktual86.Com dari Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kamis (7/7)2022
Kasus PMK berjumlah 2811,Mati 8 ekor,Potong paksa 8 ekor,Jumlah sembuh 2117,sedangkan sisa yang sakit 678, ekor sapi
daerah yang banyak terjangkit PMK adalah di kecamatan jeinieb,563 Kasus,Kedua Kecamatan Samallaga jumlah kasus 354,dan Kecamatan Simpang Mamplam 290 Kasus..
Sedangkan untuk jumlah kerbau yang sakit 103 ekor,sembuh 82 ekor,sisa sakit kerbau 21 ekor.
Dari sumber UPTD Pukeswan angka persentase kesembuhan sudah mencapai 75,47 persen,terhitung tanggal (7/7)2022..
Hal ini dikatakan Kadis Pertenakan dan Kesehatan Hewan,drh.Liza Rozana
melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen, Safrizal SP ,kepada Aktual86.Com jumat (8/7)2022 .(*)
Bireuen,Aktual86
Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen,mengimbau masyarakat untuk tidak takut melakukan Qurban " Sambut Idul Adha Tahun 2022.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD). Jenis penyakit ini disebabkan virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus, yaitu Aphtaee epizootecae.
Virus PMK tidak menular ke manusia atau bukan termasuk zoonosis. Jadi warga tidak perlu takut, hanya bagi peternak perlu meningkatkan kewaspadaan,”
Berdasarkan data yang dihimpun Aktual86.Com dari Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kamis (7/7)2022
Kasus PMK berjumlah 2811,Mati 8 ekor,Potong paksa 8 ekor,Jumlah sembuh 2117,sedangkan sisa yang sakit 678, ekor sapi
daerah yang banyak terjangkit PMK adalah di kecamatan jeinieb,563 Kasus,Kedua Kecamatan Samallaga jumlah kasus 354,dan Kecamatan Simpang Mamplam 290 Kasus..
Sedangkan untuk jumlah kerbau yang sakit 103 ekor,sembuh 82 ekor,sisa sakit kerbau 21 ekor.
Dari sumber UPTD Pukeswan angka persentase kesembuhan sudah mencapai 75,47 persen,terhitung tanggal (7/7)2022..
Hal ini dikatakan Kadis Pertenakan dan Kesehatan Hewan,drh.Liza Rozana
melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen, Safrizal SP ,kepada Aktual86.Com jumat (8/7)2022 .(*)